Menghitung Biaya Pondasi Rumah

Ada dua jenis pondasi yang kita kenal dalam ilmu sipil yaitu,

  1. Pondasi Batu Kali atau Batu belah, Pondasi ini biasanya digunakan pada bangunan yang hanya berlantai 1 dan biasanya kedalaman pondasi antara 60cm hingga 80cm. fungsi pondasi ini untuk menopang pemasangan bata merah atau bata ringan yang beratnya tidak terlalu berat mengingat bangunan hanya satu lantai menurut ilmu sipil dinyatakan aman untuk lantai 1.
  2. Pondasi foot Plat. pondasi ini digunakan untuk pembangunan rumah yang berlantai 2, karena pondasi ini memiliki struktur beton bertulang dengan kedalaman 130cm hingga 200cm namun kita sering jumpai dikhalayak umum kedalaman 150cm. pondasi ini cukup untuk menopang bangunan yang berlantai 2.

Membuat pondasi seharusnya memperhatikan hal hal berikut agar pondasi kuat sehingga awet dan tahan lama :
  1. Perhatikan kedalaman pondasi yang akan kita buat karena tanpa kedalaman yang cukup pondasi kurang baik untuk menahan beban.
  2. Jika kita memilih pondasi batu kali, maka kita bisa menggunakan rasio 1:5 untuk adukan semen pasir agar pondasi bisa mempertahankan kekuatan pondasi
  3. perhatikan juga stek besi dari pondasi agar bisa kita kaitkan dengan besi sloof
  4. jika kita menggunakan pondasi foot plat kita mesti memperhatikan besi yang dipakai yaitu besi 12mm dan memperhatikan kualitas beton yaitu kisaran k225 yang mana adukan semen pasir dan krikil dengan rasio 1:1,5:2,5
  5. pastikan pondasi dan tulang besi kolom menyatu dengan baik hingga kebagian struktur atas agar kekuatan terjamin
  6. Perhatikan kondisi kontur tanah apakah sudah keras jika sudah keras bisa langsung diaplikasikan jika tanah lembek atau bekas urugan atau diposisi lereng mau tidak mau harus berkonsultasi dengan ahli struktur atau arsitek untuk memastikan keamanan pondasi rumah yang akan kita bangun nanti. 
Nah, sekarang kita akan mencoba menghitung biaya pondasi rumah perhitungan ini gunanya sebagai acuan biaya pengeluaran budget kita untuk pengeluaran dana pembangunan pondasi. jangan sampai kita ada rencana bangun pondasi budget minim memaksakan untuk membangun akan rugi karena biaya akan lebih besar lagi jika pembangunan pondasi mengikuti budget bakal banyak perbaikan nantinya. berikut adalah contoh perhitungan 


Cara Menghitung Volume Pondasi
Rumus Volume podasi = luas penampang pondasi x jumlah panjang pondasi.
Dimana Rumus (Luas penampang pondasi) = (Lebar Atas Pondasi + Lebar Bawah Pondasi) x tinggi pondasi / 2 .
Dimana:
A = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter
B = lebar bawah pondasi = 0,7 meter
T = Tinggi dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter

Menghitung Biaya Pondasi dengan batu Kali 

luas penampang = (0,7 + 0,3) dikali 0,7 dibagi 2 = 0,35 m2
Dimana Jumlah Panjang pondasi = jumlah panjang dinding
Jumlah panjang dinding = 4.25+1.75+1.25+4.5+2.5+3+3+7+1.25+3+3+3+1.5 = 39 m
Makan , Volume Pondasi = 0,35 m3 x 39 m’ = 13.65 m3
Jika Kita akan gunakan campuran adukan 1 semen : 5 pasir (standar minimum adukan).
1 M3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1semen : 5 pasir, memerlukan:
– 1,1 m3 batu kali
– 136 kg semen
– 0,54 m3 pasir pasang
– 1,5 orang/hari Pekerja
– 0,6 orang/perhari Tukang Batu
Catatan: komponen kepala tukang (0,06) dan mandor dihilangkan (0,075)
Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen AHS dengan volume (13,65 m3), maka hasilnya sbb:
– Batu kali : 13,65 x 1,1 = 10,78 m3 x Rp. 250.000 =Rp.2.695.000
– Semen : 13,65 x 136 kg = 1.856,4 kg (54 zak/50 kg) x Rp.1.080 = Rp.2.004.912
– Pasir : 13,65 x 0,54 x = 7.371 m3 x Rp.200.000 = Rp. 1.474.200
– Pekerja: 13,65 x 1,5 = 20,475 OH x Rp.65.000 = Rp.1,330,875
– Tukang : 13,65 x 0,6 = 8.19 OH x Rp.80.000 = Rp.655,200
– TOTAL BIAYA PONDASI (13,65 M3) = Rp. 8.160.187

Untuk perhitungan biaya pondasi foot plat nanti kita posting dipostingan berikutnya.
atau bisa konsultasi di komentar

Related : Menghitung Biaya Pondasi Rumah

0 Komentar untuk "Menghitung Biaya Pondasi Rumah"