COVID-19
di Karawang
Enam
pekan sejak pertama kali mewabah, virus corona sebenarnya belum
memiliki nama sendiri. Corona digunakan merujuk pada kelompok
virus serupa yang salah satunya memicu SARS (severe acute respiratory
syndrome) dan MERS (Middle East respiratory syndrome).
Enam
pekan sejak pertama kali mewabah, virus corona sebenarnya belum
memiliki nama sendiri. Corona digunakan merujuk pada kelompok
virus serupa yang salah satunya memicu SARS (severe acute respiratory
syndrome) dan MERS (Middle East respiratory syndrome).
Ghebreyesus
menyebut, C-o = corona, v-i = virus, dan D = disease. Jadi Covid bisa
diartikan penyakit virus corona. Angka 19 menandai tahun
pertama kali virus teridentifikasi.
Untuk
wilayah karawang status covid 19 dari data satgas covid 19 karawang
per tanggal 1 mei 2020 adalah sebagai berikut :
Adapun
terkait dengan banyak kota yang melakukan PSBB ternyata bupati
karawang yaitu Dr. cellica nurahadian telah mengajukan ke pihak
gubernur jawa barat bahwa karawang ingin melakukan tindakan PSBB.
Berikut adalah pernyataan bupati karawang membuat status di akun
media sosialnya :
“”Hari
ini, Rabu (29/04/20) saya beserta 17 bupati/walikota melakukan video
confrence dengan Gubernur Jawa Barat Membahas beragam hal, termasuk
diantaranya menanyakan kesiapan Karawang dalam menerapkan Pembatasan
Sosia Berskala Besar (PSBB). Rencananya, pak gubernur akan mengajukan
lagi beberapa wilayah Jawa Barat untuk di-PSBB-kan ke Kementerian
Kesehatan. 🙏🙏
.
Pada prinsipnya, Karawang dan Kabupaten lainnya setuju dan siap. Apalagi Karawang sudah menjadi zona merah. Per hari ini, sudah 100 orang positif Covid 19. Jumlah penderita yang terus mengalami kenaikan. Salah satunya adalah karena ketidakdisplinan kita dan masih banyaknya warga yang tidak taat mengikuti anjuran Pemerintah 😢
Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, demi keselamatan semua, opsi PSBB ini menjadi pilihan terakhir. Hanya saja, PSBB Karawang ini harus kami kaji secara matang. Termasuk soal jaring pengaman sosial (bantuan) bagi masyarakat. Sehingga masyarakat yang paling terdampak tetap bisa bertahan. 🙏😇
Sisi kesehatannya kita prioritaskan, namun hajat hidup masyarakat pun harus diperhatikan.
Beragam skema bantuan dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten insya Allah akan diberikan.
Saat ini upaya validasi data, validasi faktual sedang kami lakukan sehingga bantuan yang nanti diberikan benar2 tersalurkan kepada yang betul2 membutuhkan.
Kami juga membuka layanan call center sebagai partisipasi publik mengawasi penyaluran bantuan. Sehingga yang benar2 menerima bantuan adalah mereka yang paling berhak.
Tentu banyak lagi kajian yang sedang kami lakukan. Termasuk harus memahami dinamika di tengah masyarakat dengan mendengar masukan dari warga.
Mangga, akang/teteh sumbang masukannya ya.... “””
.
Pada prinsipnya, Karawang dan Kabupaten lainnya setuju dan siap. Apalagi Karawang sudah menjadi zona merah. Per hari ini, sudah 100 orang positif Covid 19. Jumlah penderita yang terus mengalami kenaikan. Salah satunya adalah karena ketidakdisplinan kita dan masih banyaknya warga yang tidak taat mengikuti anjuran Pemerintah 😢
Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, demi keselamatan semua, opsi PSBB ini menjadi pilihan terakhir. Hanya saja, PSBB Karawang ini harus kami kaji secara matang. Termasuk soal jaring pengaman sosial (bantuan) bagi masyarakat. Sehingga masyarakat yang paling terdampak tetap bisa bertahan. 🙏😇
Sisi kesehatannya kita prioritaskan, namun hajat hidup masyarakat pun harus diperhatikan.
Beragam skema bantuan dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten insya Allah akan diberikan.
Saat ini upaya validasi data, validasi faktual sedang kami lakukan sehingga bantuan yang nanti diberikan benar2 tersalurkan kepada yang betul2 membutuhkan.
Kami juga membuka layanan call center sebagai partisipasi publik mengawasi penyaluran bantuan. Sehingga yang benar2 menerima bantuan adalah mereka yang paling berhak.
Tentu banyak lagi kajian yang sedang kami lakukan. Termasuk harus memahami dinamika di tengah masyarakat dengan mendengar masukan dari warga.
Mangga, akang/teteh sumbang masukannya ya.... “””
0 Komentar untuk "COVID-19 di Karawang"